Rasa Dalam Asa {Yuk, Rangkai 99 Kata Bersama GagasMedia}

Pada awalnya aku selalu berpikir apa ada Syarat Jatuh Cinta? Bagaimana aku bisa mendapatkan hatimu, jika kau tak sedikitpun memperhatikan aku, padahal kita selalu bersama. Seandainya, aku dapat meyakinkan lidah dan hatiku untuk berkata bahwa kau nyaris Sempurna untukku, mungkin akan kukatakan saat ini juga. Hanya saja Harmoni dua anggota tubuhku itu tidak senada, sehingga yang terbesit olehku, kau Bukan Belahan Jiwa. Kau hanyalah Hujan & Teduhku. Tapi aku akan tetap Percaya, Hanya Cinta Yang Bisa mempersatukan kita dalam serangkaian Memori dari masa lalu. Dan aku akan berkata “ kembalilah kapanpun kau mau , karena aku adalah rumah untukmu”.