Saat semuanya mengerti, kau dapat mengharapkan apa yang kau inginkan. Jangan salahkan kenyataan, karna sebenarnya semua hanya soal waktu. Kita hanya menunggu itu, walaupun itu bukan sebuah kepastian. Itulah tujuan hidup kita, yang sama seperti cinta. Hidup adalah cinta dan cinta adalah hidup. Bukan segenggam air mata melainkan selusin senyuman.
Kapan kau tahu saat cinta itu datang? Haha..bukankah tak ada yang pernah mengetahuinya? Ya…cinta dan hidup memang sesuai rencana, tapi tak pernah tahu kapan datang dan berakhirnya hidup dan cinta itu. Kita hanya perlu bersabar untuk sebuah awal dan sebuah akhir, menjalani apa yang sudah terjalani dari sebagian hidup dan cinta. Tak perlu mencari, hanya perlu merasakan. Ketika semua sudah terjawab, kau akan tau sesungguhnya cinta dan hidup itu seperti apa!
Tersenyumlah, karna apa yang kita jalani akan berjalan dengan baik saat kau tersenyum. Kuncilah hatimu hanya untuk yang terbaik, jangan biarkan semuanya menghilang dari hidupmu. Ucapkanlah pada cinta, sebuah kejujuran. Ya… kejujuran akan menjadi sebuah jalan yang indah, penuh tawa, air mata bahagia, dan sebuah senyuman kepercayaan. Apa kau tau, lautan hanya indah pada malam hari? Akupun tak tau mengapa, tapi saat cinta datang dia menjawab apa yang tak bisa kita jawab. Dan apa kau juga tau sebenarnya bulan berwarna jingga? Semua itu akan terlihat saat kita membutuhkan orang yang kita sayang. Jika kau menggunakan logikamu dalam cinta, maka semuanya mustahil untuk dijalani.
Jalani semuanya seperti air dalam jalur sungai, dia akan membawa kedamaian dan perasaan yang tenang. Jalani seperti bumi yang berputar pada porosnya. Rasakan seperti angin yang berhembus pada tubuhmu. Lelah untuk memulai kembali sebuah kehidupan yang berakhir tak pasti, lelah menjalani cinta yang juga tak berujung. Kembali lagi menjadi seorang yang percaya hati kecil dan tak menggunakan logika.
Untuk pelangi yang akan kembali setelah hujan turun, untuk bulan yang datang pada saat kita tertidur, untuk lautan sebagai kehidupan binatang laut, untuk tuhan yang sangat mencintai kita, untuk cinta yang akan abadi dalam hidup kita, dan untuk dia yang akan kita temui saat kita tak akan mengenal satu sama lain.
Sebuah kepastian ada pada kalimat terakhir. Ya…. Kita akan bersama di atas sana bersama cinta abadi dan pasangan sejati. Dan disana pula kita akan berpisah untuk memulai kehidupan baru yang tak kita tahu. Memulai kembali mengenal cinta, tanpa kehidupan sebelumnya.
Apa kau percaya semuanya?..... tergantung!
Hidupmu dan tuhanmu yang hanya mempercayai semuanya. Ini hanyalah sebuah kata-kata. Yang mewakili segala perasaanku pada satu orang yang benar-benar membuatku sadar akan sebuah kata. Dan semunya ini adalah kata itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar